'Five' Story In The Derbies

Sekelumit goresan sketsa Merah-Biru dari aroma Derby kota Pelabuhan Barat Laut Inggris, Berjalan dari awal Dinasti dengan lakon yang berbeda-beda seakan setia menjaga api rivalitas.

• 7 Oktober 1972, Fans Liverpool dan Everton berbagi sekaleng Tango dalam derby Merseyside. Peter Cormack mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan yang di menangkan oleh tuan rumah. Foto: Steve Hale

• 25 Maret 1984 Final Piala Liga (Wembley,) dimana suporter Liverpool dan Everton berbaur di stadion, kemudian justru bersama-sama menyanyikan chant "Merseyside, Merseyside" dan "Are you watching Manchester?"

• 11 February 1933, Skor terbesar dalam catatan Derby Merseyside. dihelat di Anfield dengan Hampir 41,469 ribu pasang mata menyaksikan kemenangan besar tuan rumah, 3 Gol Henry Barton menjadi saksi angka akhir 7-4 untuk Si Merah.

• 3 April 1999, Liverpool menatap derby ini dengan misi mencari kemenangan pertama atas rival terdekat mereka sejak tahun 1994. 40 detik laga berjalan Olivier Dacourt membuat The Toffees unggul sebelum Robbie Fowler menyamakan kedudukan 15 menit kemudian. Fowler merayakan gol dengan "Mengendus Garis", Insiden yang membuat manajer Gerard Houllier membela dengan mengatakan "Dia Sedang Makan Rumput". Fowler dan Patrick Berger menambah skor untuk Si Merah sebelum Francis Jeffers mencetak gol untuk menipiskan skor di penghujung laga. Jika ada momen paling mendebarkan adalah Sebuah tembakan Danny Cadamarteri yang nyaris membuat laga berakhir imbang sebelum penyelamatan fantastis di garis gawang oleh Steven Gerrard muda.

•  6 November1982, Sang penyihir wales menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah, dihelat di Goodison Park Liverpool benar-benar mendominasi permainan dengan gelontoran 5 gol, dan 4 gol dari satu nama "Ian James Rush"